Minggu, 09 Agustus 2015

menggambar topologi

Bahan Bahan :
  1. Beberapa komputer/laptop.
  2. Switch.
  3. Kabel UTP.
  4. Konektor RJ-45
  5. Crimping Tools.
  6. LAN Tester.
Membuat sambungan dengan kabel UTP untuk penghubungan antar PC dan perangkat lainya.
  • Persiapkan kabel UTP dengan panjang jangan lebih dari 100m, karena jika lebih maka dalam sharing data atau sumber daya akan menjadi lamabat. Jika memang jarak antar perangkat terlalu jauh, maka memerlukan switch atau bisa juga repeater untuk menyambungkan kabel UTP setiap panjangnya mencapai 100m.
  • Kupas 2 ujung kabel UTP bagian luar, namun jangan mengupas kabel bagian dalam. Terdapat 8 kabel di dalamnya dengan warna yang berbeda.
  • Delapan kabel ini memiliki warna yang berbeda. Urutkan kabel-kabel ini dimulai dari kiri dengan serapih mungkin.
Ada dua jenis pengurutan kabel, yaitu:
a. Tipe T568-A : hijau+putih, hijau, jingga+putih, biru, biru+putih, jingga, coklat+putih, coklat.
b. Tipe T568-B : jingga+putih, jingga, hijau+putih, biru, biru+putih, hijau, coklat+putih, coklat.


Dan ada dua jenis jalur penyambungan (tipe pengurutan kabel pada ujung 1 dan ujung lainya), yaitu:
a. Straight Trought : T568-B ke T568-B.
b. Cross Over : T568-B ke T568-A.
  • Ratakan panjang kedelapan kabel yang telah diurutkan dengan cara memotongnya. Dalam memotong kabel kita bisa gunakan Crimping Tools.
  • Setelah selesai menentukan urutan kabel dan jalur penyambungan, masukan kabel UTP pada konektor RJ-45. Posisi konektor RJ-45, bagian centelan yang menjadi pengunci antara konektor dan port berada di bawah. Untuk mengencangkan konektor dan kabel, kuatkan menggunakan Crimping Tools.
  • Buatlah kabel UTP dengan jenis jalur penyambungan Straight Trough dan Cross Over sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Uji koneksi kabel UTP denga LAN Tester.
Menghubungkan antar komputer dan perangkat lainya.
Karena tugas dari sekolah, saya akan mencontohkan penghubungan jaringan dengan menggunakan Topologi Star, sumber daya yang akan dibagikan adalah printer, menggunakan dua buah switch (24 port/switch), satu server dan 28 client. Jadi saya membutuhkan 29 kabel UTP jenis Straiht Trough dan 1 kabel UTP jenis Cross Over. Untuk sobat sesuaikan dengan jumlah dan jenis yang dibutuhkan.
  • Sambungkan Printer pada komputer yang akan dijadikan server dengan konektor bawaan printer. Pastikan driver printer telah terinstal dan printer siap dipakai.
  • Sambungkan PC Server  dengan switch pertama menggunakan kabel UTP jenis Straight Trough.
  • Sambungkan switch pertama dengan switch kedua dengan kabel UTP jenis Cross Over. Jika sobat hanya menggunakan 1 switch bisa langsung disambungkan pada PC client.
  • Sambungkan kedua switch ini dengan 28 PC host/client dengan 28 kabel UTP jenis Straight Trough.
  • Setelah semua terhubung, atur IP Address stiap PC dengan ip address kelas yang sama. Contohnya kita gunakan IP address kelas C. Salah satu caranya (pada windows 7): masuk Control Panel >> Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Network Connection (Change Adapter Setting) >> klik kanan - Properties pada Local Area Connection >> Internet Protocol Version 4 (karena yang akan saya gunakan IP V4).
  • Cek koneksi di PC Client pada PC Server, caranya dengan melakukan PING dari PC client pada PC Server. Buka Command Prompt dengan Administrator, langsung saja ketikan perintah "ping<spasi>IP Address Server". Contohnya pada jaringan yang sedang kita bahas ini "ping 192.255.255.1", lalu tekan Enter. Jika muncul keterangan "reply from <IP Address Server>" (dalam jaringan yang sedang dibahas "reply from 192.255.255.1"), maka PC client telah terkoneksi pada PC yang menjadi server.
  • Setelah semua perangkat telah terhubung membentuk sebuah jaringan, kita bisa mulai untuk sharing data,sumber daya dll.

software


  • Visio
         Visio adalah program yang dapat menggambarkan topologi Active Directory secara otomatis.

Pengertian autocad
            Auto CAD ( Automatic Computer Aided Design )  merupakan Auto CAD pertama kali di-relese pada tahun 1982 dengan nama Micro CAD yang dapat dioperasikan melalui sistem windows. AutoCAD sendiri pertama kali dciptakan oleh Autodeck Inc. amerika Auto CAD berupa gambar 2 dimensi ( 2D ) dan 3 dimensi ( 3D ).
Sejarah autocad
           Menurut sejarah, secara sederhana dimana AutoCad dipublikasikan mulai dari versi yang paling sederhana versi 2.0 tahun 1984 kemampuan untuk membuat bentuk 3 D Setelah itu versi AutoDesk sebagai pembuat program AutoCad dan disempurnakan Versi 2.1X tahun 1985, versi 2.5X tahun 1986 dan sudah dapat digunakan aplikasi 3 D sehingga berkembang versi 2.6X dimulai dari versi 10, 11, 12, 13, 14, Auto CAD 2000 dan berkembang terbaru Auto CAD 2006, 2007, 2008, dan muncul terakhir Auto CAD 2011.
Fungsi autocad
Berikut merupakan Fungsi  AutoCAD sebagai alat bantu dalam rancang bangun dan rekayasa industri diantanya:

  • Rancangan mendesign pesawat terbang
  • Rancangan bangunan rumah gedung, jembatan
  • Rancangan mendesign model model industri mobil
  • Rancangan membuat baut, mor, kunci, palu, mesin dll.

Wiring horizontal dan vertikal

  • Wiring horizontal
Sistem pengkabelan horizontal terdiri dari kabel-kabel yang tersusun secara horizontal, terminasi mekanikal, dan patch cords (jumper). Pengertian horizontal disini adalah sistem pengkabelan akan berjalan secara horizontal baik diatas lantai ataupun di bawah atap. Ada beberapa servis atau system yang harus diperhatikan ketika mendesain suatu sistem pengkabelan secara horizontal, yaitu :
1.      Servis telekomunikasi meliputi suara, modem dan faksimile.
2.      Perlengkapan dasar switching.
3.      Koneksi manajemen komputer dan telekomunikasi.
4.      Koneksi keyboard/video/mouse (KVM).
5.      Komunikasi data.
6.      Wide Area Network (WAN).
7.      Local Area Network (LAN).
8.      Storage Area Network (SAN).
9.      Sistem pemberian isyarat lainnya pada gedung (seperti kebakaran, keamanan, energi, HVAC, EMS, dan lainnya).


  • KABEL VERTIKAL
Kabel yang dipasang di Plafon atau Struktur lantai dan di dinding



Wirelles lan


  • Wirelles lan
         WiFi (Wireless Fidelity) atau lebih dikenal dengan Wireless LAN (WLAN) ditujukan untuk menghubungkan beberapa terminal berbasis IP (PC notebook atau PDA) dalam suatu area LAN (Local Area Network). Sehingga dalam implementasinya, WiFi dapat difungsikan untuk mengganti jaringan kabel data (UTP) yang biasanya digunakan untuk menghubungkan terminal LAN.

Wireless LAN merupakan salah satu aplikasi pengembangan wireless untuk komunikasi data. Sesuai dengan namanya Wireless, yang berarti tanpa kabel, WLAN (Wireless Local Area Network) adalah jaringan lokal (dalam satu gedung, ruang, kantor, dsb.-bukan antar kota) yang tidak menggunakan kabel.
Berbagai kombinasi dari wireless, NIC dan Access Point-nya akan memberikan konfigurasi utama untuk network manager dan engineer untuk menciptakan berbagai jenis konfigurasi jaringan.
  • 802.11
          Standar 802.11 adalah standar pertama yang menerangkan tentang pengoperasian Wireless LAN. Standar ini berisis semua teknologi transmisi yang tersedia termasuk di dalamnya Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS), Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) dan Infrared. IEEE 802.11 adalah satu dari dua standar yang menerangkan tentang pengoperasian dari Frequency Hopping pada sistem Wireless LAN. Standar 802.11 juga menerangkan penggunaan dari sistem FHSS pada 1 dan 2 Mbps. 802.11 Compliant Product beroperasi pada 2,4GHz ISM Band antara 2.400 MHz dan 2.483,50 MHz

Topologi dasar dan perkembangan topologi


  • Pengertian topologi

         Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan computer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network.
Ada 3 macam topologi jaringan :
 a. Topologi Bus adalah jaringan yang memiliki hanya satu jalur transmisi di mana muara elemen jaringan terbuka di kedua ujung.

b. Topologi Ring adalah jaringan yang memiliki hanya satu jalur transmisi
lingkaran tertutup.

c.   Topologi Star adalah jaringan yang memiliki central node dan dengan dasar poin to point link elemen-elemen jaringan tersambung, sehingga transmisi berlangsung secara simultan.

  • MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
1.      Membagi Sumber Daya
2.      Relibilitas Tinggi
3.      Menghemat Biaya
4.      Sebagai Sarana Komunikasi

Media FO


  • Pengrtian FO

           Fiber Optik merupakan saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan data dengan cara merubah sinyal listrik menjadi  cahaya. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser, leser digunakan karena mempunyai lebar spektrum yang sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core.
           Ada 3 jenis fiber optik yang populer pemamfatannya pada sistem komunikasi Fiber Optik yaitu:
a.   Fiber optik  multimode step indek
b.   Fiber optik multimode Graded
c.    Fiber optik single mode
         Di bawah ini contoh gambaran sederhana mengenai fiber optik single mode:

Media coaxial


  • Pengertian Koaxial
             coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kabel coaxial atau kabel koaksial terbungkus oleh isolator elastis yang terbuat dari plastik tahan air.
  • Fungsi kabel coaxial
         untuk mentransmisikan frekuensi tinggi mulai dari 300 kHz keatas, dan penggunaan kabel ini mempunyai kanal frekuensi yang sangat besar.


  • Thick Coaxial Cable (kabel Coaxial tebal)


              Kabel Coaxial yang tebal ini dikenal sebagai Thicknet 10Base5 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘5’ pada nama 10Base5 ini mengacu pada panjang segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 500 meter. Jenis kabel Coaxial yang satu ini memiliki ukuran yang bervariasi dan diameter yang lumayan besar dengan rata-rata sekitar 10mm. Jenis kabel Coaxial yang tebal ini juga sangat popular untuk LAN, karena memiliki bandwith yang lebar sehingga memungkinkan komunikasi broadband (multiple channel).

  • Thin Coaxial Cable (kabel Coaxial tipis)
            Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai Thinnet 10Base2 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘2’ pada nama 10Base2 ini mengacu pada panjang untuk segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 200 meter. Umumnya kabel Coaxial yang tipis ini lebih sering ditemukan pada jaringan komputer yang ada di sekolah-sekolah.